
Melansir health, Menurut berbagai penelitian, waktu optimal rata-rata tidur di seluruh populasi sebenarnya lebih dekat dengan tujuh jam setiap malam.
American Academy of Sleep Medicine (AASM), Sleep Research Society dan Centers for Disease Control mengadakan konferensi untuk menentukan waktu optimal tidur yang tepat bagi kesehatan.
"Secara umum, waktu yang tepat untuk tidur adalah jumlah yang memungkinkan individu untuk bangun segar dan tetap waspada sepanjang hari tanpa perlu kafein atau stimulan lainnya," kata Dr Nathaniel Watson, Presiden AASM.
"Pada saat ini kami merekomendasikan tujuh jam per malam," tambahnya.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa orang-orang yang tidur selama tujuh jam per malam hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidur delapan jam atau lebih. Tentu saja, korelasi ini tidak selalu berarti sebab-akibat. Menurut Dr Watson,
"Tidur panjang mungkin menjadi penanda pengganti dari kesehatan yang buruk. Dengan kata lain, kesehatan yang buruk dari subyek penelitian memungkinkan mereka mengambil rutinitas waktu tidur yang berlebihan," jelas Dr. Watson.
Penelitian terbaru, yang berfokus pada kemampuan kognitif pada wanita 70 tahun atau lebih, mencapai kesimpulan, tidur sembilan jam atau lebih adalah sama berbahayanya dengan tidur lima atau kurang.
Sebuah studi berdasarkan data dari Luminosity, juga menemukan bahwa kinerja kognitif manusia mencapai puncaknya pada sekitar tujuh jam tidur tetapi menurun lebih lambat setelah tujuh jam.