Momen Nyaris Dalam Shalat Berjamaah

Apabila kita mengobservasi perilaku jamaah di mesjid dengan seksama, ada beberapa hal yang harus ditarik pelajarannya. Tenggang rasa dan kehati-hatian diperlukan agar tak ada orang yang terzalimi oleh kelakuan kita. Tanpanya, nyaris atau bahkan terjadi insiden mengesalkan. Beberapa momen “nyaris” itu berupa:

1.Nyaris terhantam bokong
Saat hendak bangkit dari sujud/duduk menuju berdiri, ada orang yang gayanya membahayakan jamaah dibelakangya. Dorongan bokong nan cepat minus toleransi, bisa berakhir bagai kena pukulan Holyfield di kepala.

2.Nyaris kepala tersangkut sarung
Ketika sujud, rasakan di tengkuk anda apakah terkena kain sarung. Bila ya, jangan buru-buru bangkit. Sebab orang di depan anda sedang ruku dan sarungnya jadi melebar ke belakang. Salah bergerak, kedua pihak jadi malu. Anda tersangkut dan dia tersingkap.

3.Nyaris tuli
Mengucapkan “Amin” tidak perlu keras-keras. Orang lain punya hak untuk tidak terganggu dengan teriakan anda. Selain telinga, penciuman terancam akibat bau mulut jika terlalu lebar buka mulutnya.

Captain Unhas: Civil Engineering War

Unhas. Nama yang hampir bersinonim dengan tawuran, rusuh, atau perkelahian karena saking seringnya hal itu terjadi. Setiap beberapa pekan sekali selalu muncul berita negatif dari kampus yang satu ini. Perang sipil di Unhas 90 persen bermula dari fakultas teknik, terutama teknik sipil. Andai ada superhero dari Makassar, maka “Captain Unhas” layak diperhitungkan kebrutalannya. Episodenya selalu bertema “civil engineering war” dari part 1 sampai tak terhingga. Berikut tautan berita Captain Unhas: Civil Engineering War

bit.ly/262tD8n

bit.ly/1Ueq6sP

bit.ly/1XuMeEK

bit.ly/1UTvvHJ

bit.ly/1Y03UsU